Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

yang ke 20 tahun.

Alhamdulillah. Nambah umur, nambah tanggung jawab, dan nambah segalanya. Hufftt… tidak terasa sudah kepala dua. How was your birthday? Nothing. I just spent my time as always. Di pagi hari aku melihat sms dari ibu. Seuntai do’a yang ia ketik dari hp kecilnya sukses buat ku menangis. Ibu selalu berhasil membuat anaknya lebih mencintai dirinya. Sedetik kemudian beliau menelpon. “ mik, umur mu wes piro? Hehe . Yang artinya umurmu sudah berapa. Hahah aku tertawa sembari menjawab,” 20 tahun buk”. Ibu seperti tidak percaya anak pertamanya yang sering ia peluk saat tidur sudah berumur 20 tahun. Bahkan aku masih heran ia membelikanku snack Upin ipin haha. Ahhhh.. hari ini sangat panjang dengan laporan yang harus kukerja. Benarkan? Nothing special. Karena semuanya selalu spesial. Di umur segini, makin nyadar hafalan nggak nambah-nambah, muroja’ah jarang, tarbiyah kadang masih males. Astaghfirullah. Dasar ismi. Emang yang kasih lo kehidupan siapa? Terima kasih Ya Allah

Hitam Manis

Ini bukan iklan OBH komix ya, hehe. Dia benar-benar hitam manis. Aku duduk di sampingnya hari ini. Aku tidak tahu kenapa aku terus menunduk tidak seperti biasanya. Tidakkah kepintaran orang dapat dilihat juga dari cara bicaranya? Tidak, esensi dari pembicaraannya pun menunjukkan dia pintar. Aku makin gila hanya memegang hp bermain Superstar BTS. Aku jamin dia tidak akan membaca tulisan ini. Entah aku suka atau hanya kagum sebatas teman. I dunno. Dia banyak berbicara dunianya, sembari menampakkan senyum manisnya, tapi aku tidak melihat semuanya. Aku pun ikut tertawa saat dia benar-benar lucu. Hahahaha Dia juga menyebutkan quotes tokoh politik idolaku. Itu mengagetkan aku sejenak. Serius ini berbeda ketika reporter tv yang menyebutkan nama tokoh itu dibandingkan dia. Terlalu lebay bukan. Aku merasa kita punya kemiripan hobi, tidak hanya beberapa. Oh ya. Ketika kita suka bahkan kagum sama seseorang bukankan kita tidak harus meminta feedback dari dia? Itu terkesan pemaksaan atas

Bayangan

Bayangan (ismihik) Terlihat gelap bukan berarti tak terlihat Berada di bawah tak harus diabaikan Bersahabat dengan cahaya, benar bayangan Saat aku menulis, ku tatap adanya Menggandeng setiap kata tertulis Aku makin yakin, dia ingin menyapaku Saat sendiri, dia menatap Bergeraklah maka aku bersamamu

MUBES Ke III KMJ PNUP

Foto bersama panitia dan anggota KMJ PNUP MAKASSAR - Organisasi Daerah (organda) Keluarga Mahasiswa Jeneponto (KMJ) yang berada di kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang telah menyelesaikan salah satu program kerja mereka. KMJ PNUP telah melaksanakan MUBES ke III mereka yang bertempat di desa Pannara, kabupaten Jeneponto pada 30-31 Maret 2018. Kegiatan ini dihadiri anggota KMJ PNUP dari angkatan 2015 sampai 2017 serta alumni. Panitia dari kegiatan ini adalah angkatan 2017 yang terdiri dari 10 orang. Kegiatan yang membahas tentang AD/ART dan pemilihan ketua umum baru ini berlangung sangat serius. Peralihan jabatan PHO KMJ PNUP merupakan momen sakral yang dinantikan. Sampai titik acara pemilihan ketua umum KMJ PNUP di mana terdapat 5 kandidat dari angkatan 2016. Setelah melewati musyawarah, Hamsar, mahasiswa jurusan teknik sipil yang terpilih menjadi ketua umum KMJ PNUP periode 2018/2019. Dengan terpilihnya angkatan 2016 sebagai PHO KMJ PNUP, maka selesai sudah masa