Langsung ke konten utama

Hitam Manis

Ini bukan iklan OBH komix ya, hehe. Dia benar-benar hitam manis. Aku duduk di sampingnya hari ini. Aku tidak tahu kenapa aku terus menunduk tidak seperti biasanya. Tidakkah kepintaran orang dapat dilihat juga dari cara bicaranya? Tidak, esensi dari pembicaraannya pun menunjukkan dia pintar. Aku makin gila hanya memegang hp bermain Superstar BTS.

Aku jamin dia tidak akan membaca tulisan ini. Entah aku suka atau hanya kagum sebatas teman. I dunno. Dia banyak berbicara dunianya, sembari menampakkan senyum manisnya, tapi aku tidak melihat semuanya. Aku pun ikut tertawa saat dia benar-benar lucu. Hahahaha
Dia juga menyebutkan quotes tokoh politik idolaku. Itu mengagetkan aku sejenak. Serius ini berbeda ketika reporter tv yang menyebutkan nama tokoh itu dibandingkan dia. Terlalu lebay bukan. Aku merasa kita punya kemiripan hobi, tidak hanya beberapa.

Oh ya. Ketika kita suka bahkan kagum sama seseorang bukankan kita tidak harus meminta feedback dari dia? Itu terkesan pemaksaan atas hak mu sendiri. Cukup kagumi dalam diam. Karena salah besar jika kau cemburu dengan orang yang kau suka dan dia tidak mengetahuinya. Salah sendiri suka sama dia, hahahah.


Tunggu kelanjutan perasaan ini. hehe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surga, Neraka, dan Kedamaian

Ini bukan aku. Tidak terbiasa menulis tentang agama. Tapi, akhir-akhir ini aku ingin sekali menuangkan pendapat, namun belum menemukan orang yang dapat diajak berdiskusi dan saling menghormati opini orang lain. Dan di sini lagi, di sebuah tulisan. Blog ini sudah seperti gua yang jarang aku jamah. Dan sekarang aku ingin mengisi ini lagi. Disclaimer! Aku sama sekali bukan ahli agama. Sebagai seorang  yang masih survive dalam journey of religion eaa.. Sebagai seorang yang mudah ingin tahu, aku mempelajari berbagai macam aliran keagamaan selama 6 tahun terakhir ini. Dari berbagai perspektif sekolah, teman, keluarga, kampus bahkan tokoh-tokoh agama yang biasa aku dengar ceramahnya di YouTube. Islam sangat complicated. Kita tidak bisa menganggap diri kita benar hanya karena kita menjunjung ego kepercayaan kita, menganggap sudah cukup bahkan sampai menyalahkan pendapat orang lain. Islam sangat meluas, tidak ada limit dalam mempelajari islam. Aku tidak akan membahas jauh, aku hanya ingin

nyemangatin diri

"Orang cerdas akan dikalahkan oleh orang beruntung". Bener gak? Aku setuju banget sama quote ini :D. Tapi apa selamanya quote ini bener? Menurutku, quote ini punya 2 sisi. Sisi negatif sama positif. Sisi positif dari quote ini menurutku yahh.. bukan menurut nenek aku :v adalah bisa buat diri kita gak sombong. Why? Coba kita pikir,kita punya kelebihan masing2 yg udah ditentuin Allah,kadang kelebihan itu gak dimiliki sama orang lain. Nahhh... di saat itu juga kadang rasa sombong kita muncul. Aku juga pernah ngalamain itu,cause I'm not an angle. Saat kita berkompetisi sama yg lain yg kita anggap rendahan aja dan tiba2 jadi tenar,atau nilainya tinggi,atau dapet uang 200 milyar yang padahal kita nganggep diri kita hebat. Nahh disini sih menurutku sisi positif nya. Secerdas apa kita,sekaya apa kita,secantik apa kita masih ada langit di atas langit. *Ciee sok bijak* Terus.. sisi negatifnya sih menurutku ngebuat orang jadi males buat cerdas. Mereka,orang yg gampang banget perca