Alhamdulillah. Nambah umur,
nambah tanggung jawab, dan nambah segalanya. Hufftt… tidak terasa sudah kepala
dua. How was your birthday? Nothing. I just spent my time as always.
Di pagi hari aku melihat
sms dari ibu. Seuntai do’a yang ia ketik dari hp kecilnya sukses buat ku
menangis. Ibu selalu berhasil membuat anaknya lebih mencintai dirinya. Sedetik kemudian
beliau menelpon. “ mik, umur mu wes piro? Hehe. Yang artinya umurmu sudah
berapa. Hahah aku tertawa sembari menjawab,” 20 tahun buk”. Ibu seperti tidak
percaya anak pertamanya yang sering ia peluk saat tidur sudah berumur 20 tahun.
Bahkan aku masih heran ia membelikanku snack Upin ipin haha.
Ahhhh.. hari ini sangat panjang
dengan laporan yang harus kukerja. Benarkan? Nothing special. Karena semuanya
selalu spesial.
Di umur segini, makin nyadar
hafalan nggak nambah-nambah, muroja’ah jarang, tarbiyah kadang masih males. Astaghfirullah.
Dasar ismi. Emang yang kasih lo kehidupan siapa?
Terima kasih Ya Allah
Komentar
Posting Komentar